Jumat, 06 Januari 2012

Menstruasi Dini Beresiko 10 Persen Sebabkan Kematian Lebih Cepat


Menstruasi adalah kodrat yang harus dialami oleh seorang wanita. Kendati ini merupakan kodrat dan umum terjadi, namun dapat menjadi momok buat si kecil ketika pertama kali mengalaminya. Rasa kaget, malu atau bahkan takut adalah perasaan umum yang akan dialami anak perempuan yang tengah beranjak remaja tersebut.

Menstruasi pertama, adalah kejadian istimewa sekaligus mengerikan untuk anak perempuan. Sebenarnya, perasaan shock atau kaget tidak akan terjadi jika orang tua atau ibu mempersiapkan si kecil sejak dini, misalnya sejak mereka berusia 10 tahun atau 11 tahun sudah diperkenalkan. Sehingga, ketika menstruasi pertama datang mereka siap secara fisik dan psikologis.

Namun. Untuk ukuran usia mentruasi memang baiknya saat menginjak usia 12 tahun, tetapi semua itu tidak menjadi baku karena tergantung dari perkembangan hormon manusia itu sendiri. Akan tetapi, sebenarnya menstruasi yang datang di usia dini, sangat beresiko menyebabkan kematian lebih cepat.

Seperti yang kamu kutip dari http://www.info-sehat.com, dijelaskan bawha menstruasi (menarche) yang muncul dini umumnya dikaitkan dengan usia pendek. Demikian yang dipublikasikan oleh American Journal of Epidermiology.

Dalam studi panjang yang dilakukan selama 37 tahun oleh 61 ribu wanita asal Norwegia yang lahir antara akhir tahun 1800-an dan 1920-an. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mulai menstruasi lebih awal memiliki resiko meninggal lebih cepat.

Ditemukan bahwa mereka yang menstruasi pada usia 10 tahun / 11 tahun, beresiko meninggal 10% lebih cepat dibandingkan dengan wanita yang memulai menstruasi pada umur 14 tahun. Sebalinya, wanita yang mengalami menstruasi pertama pada usia 15 tahun ke atas memiliki resiko meninggal muda yang lebih rendah. Hal ini tetap berlaku setelah faktor sosial ekonomi dan berat badan turut dipertimbangkan.

Tim peneliti menduga ada beberapa faktor yang tidak terukur dalam studi ini, seperti kebiasaan merokok dan berolahraga, turut berperan dalam hasil yang dipilih. Aktifitas yang intensif diketahui dapat menunda atau mengganggu siklus menstruasi.

Para peneliti berspekulasi kembali, ada kemungkinan menstruasi yang lebih lambat merefleksikan seorang wanita lebih muda secara biologis dari usia yang sebenarnya.

Studi lainnya menunjukkan bahwa gadis-gadis di negara barat kini menstruasi lebih cepat daripada sebelumnya. Umumnya rata-rata usia menstruasi adalah 12 tahun. Para peneliti yakin bahwa salah satu alasannya adalah semakin tingginya tingkat anak-anak yang kelebihan berat badan (lemak tubuh membantu memicu dan mempertahankan siklus menstruasi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar