Sabtu, 17 Desember 2011

Hepatitis A, Pengertian, Penularan Dan Pengobatannya


Terus bertambahnya siswa sekolah yang terinfeksi virus Hepatitis A merupakan bukti bahwa penyakit ini sangatlah menular. Hingga Rabu (10/11) kemarin, khusus untuk kota Bandung jumlah penderita mencapai 90 orang. Dalam tiga hari terakhir, terjadi penambahan 22 orang, yang sebelumnya 68 orang.

Sebagian kalangan menduga, peristiwa ini terjadi karena lingkungan sekolah telah terkontaminasi oleh penderita sebelumnya. Dimana, penyakit hepatitis A dapat menular melalui makanan atau air yang tercemar virus hepatitis A. Penularan dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, kami akan menjelaskan apa itu penyakit hepatitis A, bagaimana cara penyebarannya, apa komplikasi yang ditimbulkannya sehingga kita tahu bagaimana cara mencegah dan menanganinya. Untuk menambah kelengakapan informasi kesehatan ini, kami mengambil penjelasan dari http://turunberatbadan.com, dimana dalam situs tersebut dijelaskan bahwa, Hepatitis A adalah salah satu dari tipe hepatitis yang ada. Pada kesempatan kali ini kita hanya menekankan pada tipe A termasuk pengobatan hepatitis A. Penyakit ini di sebabkan oleh hepatitis A virus (HAV). HAV dapat ditularkan dengan makan makanan atau minum air yang telah terkontaminasi oleh kotoran individu yang terinfeksi.

Wabah bisa terjadi di negara-negara di mana pasokan air tercemar oleh limbah. Pada beberapa Negara, kontaminasi kerang telah menyebabkan wabah besar. Kontak erat dengan individu yang terinfeksi juga dapat menularkan infeksi hepatitis A, ini merupakan perhatian khusus di sekolah tempat anak-anak untuk berhati-hati dan pemberitahuan tentang cara mencuci tangan setelah menggunakan fasilitas toilet sebagai upaya pencegahan. Hal ini tentunya lebih efektif ketimbang harus melakukan pengobatan hepatitis A kepada mereka yang menderita.

HAV memiliki masa inkubasi 10 sampai 40 hari. Ini adalah waktu dari paparan virus sampai timbulnya penyakit ini. Gejala pertama termasuk hilangnya nafsu makan, membenci rokok, mual, sakit otot dan sendi dan demam ringan. Kemudian termasuk gejala menguningnya kulit (dalam istilah kedokteran disebut jaundice), selaput lendir, dan urin gelap. Lamanya penyakit ini biasanya dua sampai tiga minggu, tetapi setiap orang dapat tetap bergejala untuk beberapa bulan.

Sebelum berbicara pengobatan hepatitis A, tentunya kita harus tahu dulu bagaimana tipe hepatitis A dapat dicegah. Pertimbangkan vaksinasi hepatitis A, hal ini biasanya digalakkan oleh negara-negara dengan kebersihan terbatas. Kebersihan yang baik mengurangi risiko infeksi.

Pengobatan Hepatitis A

Sebagai langkah lanjut pengobatan hepatitis A, dokter biasanya akan memberi nasihat tentang vaksinasi untuk rumah tangga dan kontak dekat lainnya. Selanjutnya langkah diagnosis dibuat berdasarkan tes antibodi, yang akan menunjukkan adanya antibodi terhadap virus hepatitis A dalam darah pasien. Antibodi IgM menunjukkan infeksi baru (atau vaksin) dan antibodi IgG menunjukkan infeksi sebelumnya atau vaksinasi yang sukses. Tes darah untuk fungsi hati akan mengungkapkan keparahan kerusakan hati dan dimonitor sampai pemulihan. Mereka dengan hepatitis berat mungkin membutuhkan pemantauan masuk rumah sakit untuk rawat inap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar